Manajeman
Bisnis Perikanan
Usaha
perikanan hendaknya dikelola secara profesional, bukan hanya sebuah usaha
sampingan sebatas pemenuhan kebutuhan hidup atau tidak mengacu pada pencapaian
target keuntungan (profit oriented).
Untuk mencapai target keuntungan, usaha perikanan dijalankan seperti halnya
sebuah perusahaan dengan kemampuan manajemen yang baik.
Fungsi Manajemen
Secara
umum manajemen adalah cara mengatur satu atau beberapa faktor yang menunjang
usaha untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam bisnis perikanan, manajemen
sangat diperlukan supaya dapat berjalan lancar dan mendapat hasil yang sesuai
harapan. Dalam bisnis perikanan, fungsi-fungsi itu mempunyai wujud yang
berbeda, tergantung dari faktor yang mempengaruhi dan jenis komoditas yang
diusahakan. Adapun fungsi-fungsi manajemen yang terdapat dalam bisnis
perikanan, antara lain sebagai berikut :
1. Perencanaan
Fungsi ini merupakan
tindakan untuk menetukan sasaran dan arah yang dipilih. Didalam perencanaan
dituntut adanya kemampuan untuk meramalkan, mewujudkan, dan melihat ke depan
dengan dilandasi oleh tujuan-tujuan tertentu.
2. Pegorganisasian
Fungsi ini merupakan
tindakan mengatur dan membagi-bagi bidang pekerjaan antara kelompok yang ada.
Setelah terbentuk kelompok yang diperlukan, fungsi pengorganisasian akan
menetapkan dan memperinci hubungan yang diperlukann.
3. Penggerakan
Merupakan tindakan untuk
merangsang anggota kelompok agar melaksanakan tugas yang telah dibebankan
dengan baik dan antusias.
4. Pengawasan
Fungsi ini merupakan
tindakan untuk mengawasi aktivitas yang terkait agar dapat berjalan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
Agar
manajemen berjalan dapat mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya, diperlukan
saran-saran pendukung seperti man
(tenaga kerja manusia), money (uang
yang diperlukan dalam usaha), methods
(cara untuk mencapai tujuan), material
(bahan yang diperlukan), dan market
(pasar, sebagai tempat untuk menjual hasil produksi). Dari uraian diatas dapat
ditarik suatu pengertian bahwa manajemen
merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai tujuan melalui pemanfaatan sarana dan sumber-sumber daya.
Aspek-Aspek Yang Memerlukan Manajemen
1. Aspek produksi
Manajemen produksi
mencakup perencanaan produksi dan pengendalian proses produksi. Selama proses
produksi berlangsung, kegiatan manajemen diperlukan dalam pengambil keputusan
untuk menentukan persiapan dan proses produksi, sehingga pengusaha dapat
berproduksi lebih efesien.
2. Aspek pemasaran
Manajemen pemasaran
mencakup kegiatan untuk mendistribusikan hasil produksi ke tangan konsumen.
Sebuah perusahaan akan menentukan kelompok masyarakat yang menjadi sasaran
pemasaran, melihat ada tidaknya persaingan, dan menentukan strategi pemasaran
yang harus dijalankan.
3. Aspek keuangan
Manajemen keuangan
meliputi kegiatan mengelola keuangan dalam suatu usaha. didalamnya sudah
termasuk cara mendapatkan dan mengalokasikan dana untuk suatu rangkaian usaha
atau bisnis.
Sumber
: Agribisnis Perikanan, Penerbit Penebar Swadaya, 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar