KAJI TERAP
Kaji
Terap adalah Metode
Penyuluhan Perikanan untuk meningkatkan kemampuan pelaku utama dan pelaku usaha
dalam memilih paket teknologi usaha perikanan yang telah direkomendasikan
sebelum di demontrasikan dan atau dianjurkan yang pelaksanaannya dilakukan oleh
kelompok pelaku utama di lahan usahanya dengan bimbingan Penyuluh Perikanan.
Tujuan
:
a.
Menerapkan paket teknologi usaha yang
paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan serta kondisi usaha dan sosial
ekonomi pelaku utama perikanan di wilayah tertentu.
b. Mempercepat penyebaran informasi teknologi perikanan
yang telah direkomendasikan secara umum.
Kegunaan
:
1. Mengurangi resiko kegagalan usaha melalui
pemilihan teknologi yang paling sesuai dengan usaha terpadu
2.
Meningkatkan keyakinan mengenai teknologi
perikanan yang terapannya oleh pelaku utama
3. Meningkatkan efisiensi usaha dan informasi perikanan
4.
Menghimpun dan memberikan umpan balik
kepada lembaga penelitian dan direktorat teknis lingkup perikanan
5.
Menganjurkan pelaku utama untuk menjadi
demonstrator yang bersifat motivator dan atau pelatih bagi pelaku utama yang
lain.
6. Mengembangkan kemampuan penyuluh
Penyelenggaraan
:
A.
Persyaratan
1. Materi Kaji Terap
2. Metode pengkajian penerapan
3. Lokasi Kaji Terap
4. Pelaksanaan Kaji Terap
B.
Tata Laksana
1.
Persiapan / Perencanaan
2.
Pelaksanaan
-
Musyawarah
- Penetapan Jadwal Kegiatan
- Penyediaan Sarana
- Teknik Budidaya
- Pencatatan / Pelaporan
- Pengolahan Hasil
3. Pembinaan
Tingkat Pusat Meliputi :
-
Pengendalian
dan Pembinaan Kaji terap
-
Penyusunan
dan Pembinaan Kaji Terap
-
Penyusunan
pedoman Juklak dan Juknis
-
Pembnaan
Petugas tingkat provinsi
Tingkat
Kabupaten :
-
Bimbingan
musyawarah dalam menyusun perencanaan untuk keperluan penyelenggaraan Kaji
Terap
-
Bimbingan
Teknis di lapangan terutama dalam alih teknologi dari masing-masing sub sector
lingkup perikanan
-
Bimbingan
organisasi dan administrasi dalam mengembangkan kejasama antar pelaku utama
dalam satu kelompok
C.
Pemantauan dan Evaluasi
Keunggulan Kaji Terap :
1. Merangsang pelaku utama
menerapkan paket teknologi tersebut
2. Keberhasilan anjuran
cukup besar
Kelemahan Kaji Terap :
1. Kurang dapat menyerap
peserta
2. Membutuhkan Biaya yang
besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar