Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Selasa, 25 Maret 2014

Praktikum Mahasiswa-Mahasiswi UBB Jurusan Pertanian Semester VI di Desa Sadai Kec. Tukak Sadai

Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 14.00 WIB bertempat di Balai Desa Sadai Kecamatan Tukak Sadai telah diselenggarakan pertemuan tingkat desa dalam rangka kegiatan praktikum mata kuliah penyuluhan pertanian mahasiswa-mahasiswi Universitas Bangka Belitung Jurusan Pertanian Semester VI di Desa Sadai Kec. Tukak Sadai. Pada acara tersebut dihadiri oleh Aparat Desa Sadai, Penyuluh, Tokoh Masyarakat, perwakilan BPD, perwakilan Karang Taruna dan perwakilan kelompoktani yang ada di Desa Sadai.
Bapak Sekretaris Desa M. Syukur yang memberikan sambutan mewakili Kepala Desa Sadai siap membantu segala yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan praktikum tersebut dan sangat berterima kasih karena desanya dijadikan tempat tujuan untuk praktikum mahasiswa yang ke depannya barang kali ada masukan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pengembangan potensi Desa Sadai.


Pada sesi diskusi banyak pertanyaan yang dilayangkan oleh mahasiswa, penyuluh Desa Sadai (Titis Hesty Yuliany, S.Pi) memberikan masukan kepada mahasiswa UBB terkait dengan kegiatan praktikum ini, bahwa di Desa Sadai lebih dominan kepada sektor kelautan & perikanan namun ada potensi yang belum diberdayakan seperti ibu-ibu yang bisa diperdayakan untuk melakukan usaha pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Seperti kita ketahui sendiri Desa Sadai merupakan desa pesisir dimana kebutuhan pangan dan sayuran bergantung pada desa lain, namun kalau diterapkan teknologi pertanian yang mudah tidak menutup kemungkinan ibu-ibu dapat mampu menyediakan sendiri di pekarangan sumber pangan dan sayuran bagi keluarganya. 

Di Desa Sadai sendiri sudah terdapat usaha peternakan ayam kampung yang dikelola oleh anggota kelompok tani Pada Elo yaitu Bapak Sapuan, dimana beliau memberikan menjelasan pengalamannya selama beternak ayam kepada mahasiswa UBB.

acara diakhiri dengan doa dan poto bersama di depan Balai Desa Sadai.



By Herman Setiawan, S.Pi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar