MANAJEMEN PAKAN DALAM BUDIDAYA IKAN
Seperti halnya
manusia, ikan juga memerlukan pakan yang cukup untuk pertumbuhan, perkembangbiakan
dan kelangsungan hidupnya. Kriteria pakan yang cukup ini dilihat dari segi
kualitas dan kuantitasnya. Pakan yang berkualitas ditentukan oleh kandungan
gizi yang ada di dalamnya, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan
mineral dengan komposisi yang tepat dan seimbang.
Pemberian
pakan yang benar secara kualitas maupun kuantitas dapat memberikan dampak yang
positif terhadap peningkatan produksi ikan. Agar memperoleh pertumbuhan yang
optimal dan efisien dalam penggunaan pakan, maka keseimbangan protein perlu
diperhatikan. Apabila protein dan energi tidak seimbang, maka akan mempengaruhi ikan secara langsung dan akan
mempengaruhi kualitas air, sebab sisa pakan akan mengalami degradasi dan
mengakibatkan pencemaran lingkungan yang akan mengganggu kesehatan ikan.
![]() |
Benih Ikan Lele |
Hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam manajemen pakan antara lain:
1. Ukuran pakan disesuaikan
dengan bukaan mulut ikan
2. Tidak memberikan pakan
yang kadaluarsa, berjamur atau beracun
3. Takaran ransum harian
harus sesuai dengan anjuran, yaitu 3-5 % per hari dari bobot total ikan
4. Frekuensi pemberian pakan
2-3 kali sehari
5. Pemberian pakan disebar
secara merata diseluruh atau sebagian permukaan kolam
6. Pakan harus memenuhi
kebutuhan nutrisi harian ikan
ALTERNATIF
PEMBERIAN PAKAN
·
Pemberian Vitamin/Probiotik
Vitamin merupakan senyawa organik yang sangat
diperlukan ikan dalam jumlah yang sedikit, tetapi tidak dapat disintesis
sehingga harus tersedia dalam komposisi pakan. Pemberian vitamin adalah untuk
meningkatkan sistem kekebalan (daya tahan) tubuh ikan terhadap penyakit,
menambah nafsu makan dan mempercepat
proses penyembuhan luka. Dosis pemberian vitamin 500-1000 mg/kg pakan.
![]() |
Contoh Probiotik Ikan |
·
Penyediaan Pakan Alami
Ketersediaan pakan alami merupakan faktor pembatas
bagi kehidupan ikan di kolam. Untuk mengembangkan pakan alami dapat dilakukan
dengan proses pemupukan dan pengapuran yaitu menggunakan kotoran kandang dosis
250-500 gr/m2, TSP 10 gr/m2, urea 10 gr/m2 dan
kapur 25-100 gr/m2.
![]() |
Azolla microphylla |
![]() |
Cacing sutra |
·
Pakan Tambahan (Pakan Hijauan)
Adalah pakan yang berasal dari tanaman segar, baik
berupa daun, tangkai daun maupun pucuk tanaman yang masih muda, misal daun
talas, sente, singkong, rami, kangkung air dan enceng gondok. Kandungan senyawa flavonoid, polifenol dan
saponin pada pakan sifatnya dapat mendongkrak daya tahan tubuh ikan terhadap
serangan penyakit.
![]() |
Daun sente untuk ikan gurame |
·
Ikan Rucah
Adalah ikan hasil sampingan yang biasanya secara
ekonomis nilanya rendah. Pemberian ikan
rucah harus sesuai dosis dan aturan, agar tidak terjadi permasalahan pada
kualitas air kolam ikan.
·
Limbah Dapur
Merupakan sisa dari kegiatan di dapur misalnya , baik
berupa sayuran, buah maupun daging.
Contoh sisa dapur yang dapat dijadikan pakan tambahan seperti kulit
kentang, wortel, kulit insang, kulit pepaya, ampas kelapa dan air cucian beras.
·
Sumber Protein Lainnya
Sumber protein lainnya yang dapat dijadikan alternatif
pemberian pakan adalah bekicot, keong mas, organ dalam (usus) ayam potong.
MENENTUKAN DOSIS PAKAN PER HARI
Agar pertumbuhan ikan baik, harusnya
secara rutin berat badan ikan harus selalu dikontrol. Caranya, diambil 10 contoh ikan dari kolam,
lalu ditimbang satu per satu, berat
total dibagi dengan 10 sehingga diperoleh berat rata-rata per ekor.
Jumlah berat total rata-rata ikan dikalikan jumlah ikan yang dipelihara dikolam
(tentu telah diketahui pada saat penebarannya), kemudian dikalikan dosis ransum
harian pakan ikan.
Sebagai contoh, pada awalnya ikan
yang disebar di satu kolam sebanyak 500 ekor ikan dengan berat rata-rata 30
gr/ekor dengan demikian berat totalnya 500x30 gr = 15.000 gr (15 kg). Oleh karena itu pakan yang harus diberikan
adalah 5%x15.000 gr = 750 gr (7,5 ons) per hari.
![]() |
Pemberian pakan pada ikan |
** Herman Setiawan, S.Pi
Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa...
BalasHapusKami menjual aneka Kapur :
- Kapur Aktif / Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur Padam / CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung / CaCo3 /Kalsium Karbonat / Kapur pertanian /Kaptan .
- Zeolite .
- Bentonite .
- Dolomite dll.
Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.