Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Kamis, 03 April 2014

Materi Penyuluhan Perikanan - Manajemen Kualitas Air (Suhu Air) -

           
                (MANAJEMEN KUALITAS AIR)               
SUHU AIR

Alhamdullilah, akhirnya saya mempunyai waktu senggang untuk mem-posting materi penyuluhan perikanan seri manajamen kualitas air, seperti yang rekan-rekan ketahui ini merupakan bagian kedua dari seri manajemen kualitas air setelah beberapa minggu kemarin saya mem-posting mengenai pH. Semoga segala apa yang saya tulis dapat memberi manfaat bagi diri-sendiri maupun orang lain, dan saya akan menjadi orang yang senang dan bahagia ketika dapat membantu rekan-rekan yang membutuhkan informasi terkait dunia penyuluhan kelautan & perikanan. 
            Air mempunyai kapasitas spesifik terhadap panas, artinya perubahan suhu dapat ditahan dan terjadi relatif lambat. Penyebaran suhu dalam kolam dapat terjadi karena adanya penyerapan, angin dan aliran tegak.  Ikan merupakan hewan berdarah dingin (poikilothermal), yang berarti suhu tubuhnya menyesuaikan dengan keadaan lingkungannya, sehingga proses metabolisme maupun kekebalan tubuhnya juga sangat tergantung dari suhu lingkungannya.
Gambar 1. Ikan koi
            Ikan mempunyai toleransi yang rendah terhadap perubahan suhu air yang mendadak, oleh karena itu kenaikan maupun penurunan suhu air yang drastis dan mendadak akan berdampak kurang baik bagi kehidupan ikan budidaya. Perubahan suhu air dapat mempengaruhi kecepatan metabolisme  pada ikan.  Adapun kisaran suhu air yang baik dan aman untuk kehidupan ikan (proses pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan)  adalah antara 250C -  320 C.
Pengaruh suhu rendah terhadap ikan
-       Ikan tidak aktif , nafsu makan turun, lebih senang bergerombol dan tidak mau berenang
-       Proses osmoregulasi terganggu
-       Rentan terkena serangan penyakit karena daya tahan tubuh berkurang
-     Menurunkan kemampuan mengambil oksigen terlarut dalam air (hypoxia), karena penurunan detak jantung
-       Terjadi degenerasi sel darah merah sehingga proses respirasi (pernafasan) terganggu
-       Apabila kondisi demikian berlangsung lama maka akan menghambat pertumbuhan ikan
     Pengaruh suhu tinggi terhadap ikan
-       Ikan terlalu aktif bergerak dan tidak mau berhenti makan
-       Metabolisme meningkat sehingga kotoran ikan lebih banyak, akibatnya menurunkan kualitas air kolam
-       Ikan terlihat stres, gejala renang yang melonjak-lonjak dan mengapung
-       Bernafas di permukaan karena oksigen terlarut dalam air cepat berkurang bahkan bisa terjadi kerusakan insang yang permanen.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
-      Pematang kolam sebaiknya ditanam pohon peneduh untuk mengantisipasi perubahan suhu yg mendadak
-       Penebaran ikan dilakukan pada saat suhu rendah yaitu pagi atau sore hari
-       Aklimatisasi (adaptasi) terhadap suhu kolam sebelum penebaran ikan perlu dilakukan
-       Untuk suhu terlalu rendah sebaiknya kolam dikurangi kedalamannya, sedangkan untuk suhu terlalu tinggi kedalaman kolam bisa dinaikan
-       Aerasi membantu penurunan suhu secara alami dan menambah pasokan oksigen terlarut yang kadarnya menurun

Gambar 2. Termometer Air Raksa

Gambar 3. Termometer Digital
Suhu Air dalam Pengangkutan Ikan

Pengangkutan benih dilakukan dengan suatu wadah yang lebih sempit daripada tempat asalnya, maka akan terjadi  perubahan secara langsung yang akan mempengaruhi kehidupannya.
Suhu optimal yang diperlukan dalam pengangkutan ikan adalah 20°C, sebab pada suhu ini aktifitas ikan berkurang sehingga proses metabolisme berkurang dan penggunaan oksigen dapat di hemat. Pada setiap kenaikan suhu 10°C, penggunaan oksigen oleh ikan akan menjadi dua kali lebih banyak. Contoh benih ikan yang ditempatkan pada suhu 14°C - 16°C  rata-rata dapat hidup selama 65,5 jam, sedangkan ikan yang ditempatkan pada suhu 10°C - 27°C hanya dapat bertahan 27,6 jam.

Gambar 4. Koi Dalam Plastik Pengangkutan
Hubungan Suhu Air Dengan Oksigen Terlarut


Suhu air berpengaruh terhadap kandungan oksigen terlarut. Bila suhu tinggi maka oksigen yang dibebaskan ke udara akan semakin tinggi dan jumlah oksigen yang dibutuhkan dan untuk proses metabolisme akan semakin meningkat.
Suhu air juga berpengaruh terhadap kehidupan jasad renik atau plankton di dalam kolam, misalnya terjadi perubahan suhu air secara drastis, hal ini akan menyebabkan kandungan oksigen menurun drastis sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan benih ikan.

Gambar 5. Pengangkutan lewat darat

Gambar 6. Pengangkutan lewat udara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar