Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Rabu, 15 April 2015

BP3K Tukak Sadai melaksanakan Kegiatan Pemantapan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi Kecamatan Tukak Sadai Tahun 2016

BP3K Tukak Sadai melaksanakan Kegiatan Pemantapan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi Kecamatan Tukak Sadai Tahun 2016

Pendahuluan
Petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perlu memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan sasaran produksi dan produktivitas target pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan. Instrumen yang digunakan dalam menyusun perencanaan sasaran tersebut, dilakukan melalui penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif kebutuhan Kelompok (RDKK).
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Pupuk Bersubsidi (RDKK Pupuk Bersubsidi) adalah rencana kebutuhan pupuk bersubsidi untuk satu tahun yang disusun berdasarkan musyawarah anggota kelompoktani yang merupakan alat pesanan pupuk bersubsidi kepada gabungan kelompoktani atau penyalur sarana produksi pertanian.
Penyusunan RDK/RDKK merupakan kegiatan strategis yang harus dilaksanakan secara serentak dan tepat waktu, sehingga diperlukan suatu gerakan untuk mendorong poktan menyusun RDK/RDKK dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan petani. Mengingat kemampuan petani dalam penyusunan RDK/RDKK masih terbatas, maka penyuluh pertanian perlu mendampingi dan membimbing poktan.


Kegiatan Pemantapan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi
 Pada hari Rabu Tanggal 15 April 2015 pukul 10.00 WIB bertempat di Gedung Serba Guna Kecamatan Tukak Sadai telah diselenggarakan kegiatan Pemantapan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi Kecamatan Tukak Sadai Tahun 2016. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan & Ketahanan Pangan (BPPKP), Kepala Desa, perwakilan PT Pusri, Ketua BPD, pengecer pupuk, serta pengurus Gapoktan & Kelompoktani Se- Kecamatan Tukak Sadai. 
Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Camat Tukak Sadai (H. Hendri) yang menyampaikan beberapa masukan terkait penyuluhan seperti mendorong pengembangan potensi perikanan budidaya air tawar, penyuluh mensosialisasikan kepada masyarakat terkait penumbuhan kelompoktani, & kontribusi penyuluh kepada masyarakat terkait teknologi informasi terbaru. Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus penyampaian materi oleh Kepala BPPKP (H. Muhson) terkait penyusunan RDKK pupuk bersubsidi, HET pupuk bersubsidi, jenis serta peruntukan pupuk bersubsidi.
 


Sambutan serta penyampaian materi dilanjutkan oleh Bapak Sulaiman selaku perwakilan PT. Pusri Palembang, beliau menyampaikan mengenai kuota pupuk bersubsidi, dan kualitas pupuk bersubsidi.
Kalau kita menengok Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 82 tahun 2013 tentang pembinaan gapoktan & kelompoktani, jelas disampaikan bahwa tujuan penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi adalah membantu petani, pekebun, peternak dan petambak untuk merencanakan usulan pengadaan pupuk dengan penyediaan pupuk bersubsidi sesuai azas 6 (enam) tepat (tepat jumlah, jenis, waktu, tempat, mutu dan harga).

Acara inti yaitu penyampaian hasil rekapitulasi penyusunan RDKK pupuk bersubsidi Kecamatan Tukak Sadai disampaikan oleh Koordinator BP3K Tukak Sadai (Herman Setiawan), dimana hasil rekap menunjukan bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi  Kecamatan Tukak Sadai untuk komoditi lada dengan luas tanam 1.036 Ha yaitu Urea 1.000.200 Kg, SP36 121.800 kg, ZA 127.450 kg, NPK 340.100 dan organik 349.600 kg. Sedangkan untuk komoditi kelapa sawit dengan luas tanam 58 Ha yaitu Urea 79.390 Kg, SP36 2000 kg, ZA 2.250 kg, dan NPK 8.700 kg.



Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi, dimana ada beberapa tamu undangan yang menanyakan terkait pupuk bersubsidi seperti Bapak Wawan (selaku pengecer pupuk bersubsidi Desa Tirem) mengklarifikasi terkait tidak ada kelompoktani yang mengajukan SP36. Dari Bapak Iskandar (Ketua BPD Desa Tirem) menayakan tentang kualitas & penempatan penyuluh, kandungan pupuk bersubsidi.

Acara diakhiri pukup 12.00 WIB dengan makan siang.
  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar