Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Kamis, 24 Maret 2016

Penyuluh Kabupaten Bangka Selatan Melakukan Peyuluhan Melalui Radio Junjung Besaoh

Kegiatan penyuluhan adalah suatu proses pendidikan in-formal, yang intiya merubah perilaku dari sasaran penyuluhan itu. Perubahan perilaku dapat terjadi apabila adanya proses interaksi antara penyuluh perikanan yang  menyampaikan informasi kepada sasarannya. Dibandingkan dengan media komunikasi massa lain seperti televisi, biaya penyelenggaraan penyuluhan melalui siaran radio jauh lebih murah dengan kemampuan jangkauan daerah yang sama luasnya. Radio masih digunakan oleh sebagian masyarakat yang berprofesi seperti pekebun, petani, pembudidaya, maupun nelayan yang jauh dari tempat tinggalnya, memanfaatkan radio sebagai media untuk mendapatkan hiburan maupun informasi
Siaran pedesaan melalui radio merupakan salah satu media penyuluhan perikanan audio (terdengar) yang dilakukan melalui metode pendekatan massal yang bisa lebih efektif dan efesien dalam penyelenggaraan penyuluhan. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Selatan bekerjasama dengan radio milik pemerintah daerah dibawah pengelolaan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi dalam melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat melalui siaran pedesaan. Radio Junjung Besaoh yang mempunyai motto “media silahturahmi, hiburan dan informasi” dengan frekuensi 89.6 Mfz FM sudah mampu menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan, bahkan ke Kabupaten lain (Bangka Tengah dan Pangkalpinang).       
Melalui siaran pedesaan radio sebagai salah satu metode penyuluhan, peran kita sebagai penyuluh diperlukan dalam memberikan arahan kepada masyarakat sebagai pelaku utama dengan memberikan informasi mengenai pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan teknologi tepat guna yang direkomendasikan, informasi baik teknis maupun non-teknis lainnya yang berhubungan dengan masyarakat.




Pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2016 merupakan penyiaran perdana dari siaran pedesaan, dimana narasumbernya terdiri dari 4 Koodinator BP3K yaitu Toboali, Tukak Sadai, Pulau Besar dan Payung. Masing-masing Koordinator BP3K menyampaikan profil dari Balai Penyuluhan masing-masing seperti potensi wilayahnya, SDM penyuluh, dan prestasi yang telah dicapainya. Antusias pendengar bisa terlihat dari cukup banyaknya sms dan telpon online yang masuk menanyakan mengenai permasalahan terkait perkebunan. Semoga kedepan penyuluhan melalui media radio bisa berjalan dengan berkelanjutan dan masyarakat sebagai pelaku utama mendapatkan manfaatnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar