Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Minggu, 04 Mei 2014

Teknik Memacu Pertumbuhan Ikan Nila

Teknik Memacu Pertumbuhan Ikan Nila


Budidaya ikan nila telah banyak dilakukan sebagai kegiatan sampingan maupun dikelola sebagai sebuah usaha yang mendatangkan profit. Sesungguhnya ikan nila bisa dijadikan alternatif bisnis dalam skala bisnis usaha kecil ataupun usaha sampingan dengan pengelolaan yang lebih baik dan intensif. Dengan menerapkan teknologi dan inovasi baru dalam budidaya ikan nila, sukses bisnis bisa diraih. Kunci keberhasilan budidaya ikan nila sebagai bisnis adalah memacu pertumbuhan ikan nila agar lebih cepat besar dengan bobot yang maksimal.

Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk memacu pertumbuhan ikan nila dan ikan budidaya lainnya. Cara yang cukup sederhana untuk memacu pertumbuhan ikan nila adalah dengan cara memotong bagian ekor nila.

Logikanya sederhana saja, bagian ekor ikan nila merupakan titik tumpu pergerakan ikan nila, dengan memotong bagian ekor secara tegak lurus akan mengurangi pergerakan ikan nila. Dengan berkurangnya pergerakan ikan nila membuat asupan makanan tidak diubah menjadi energi tetapi diubah menjadi daging ikan nila. Sehingga dalam masa pemeliharaan yang sama diperoleh bobot ikan nila yang lebih besar.

Penelitian Teknologi Memacu pertumbuhan ikan nila dengan pemotongan ekor ikan nila ini telah dilakukan oleh Margaretha Solang, Dosen Universitas Negeri Gorontalo di Danau Limboto, Kota Gorontalo. Langkah penelitian ini dilakukan bersama para Mahasiswanya, dengan memotong ekor benih ikan nila usia satu bulan. Hasil pemotongan ekor ikan nila ini nampak dalam masa 1-1.5 bulan setelah pemotongan. Hasilnya bobot ikan nila bisa meningkat dua kali lipat. Dalam masa panen biasanya per kilogram berisi 6 ekor, sedangkan dengan teknologi pemotongan ini per kilogran berisi 3 ekor ikan nila.

Sampel yang diambil dalam penelitian tersebut adalah dengan pemeliharaan ikan nila pada jaring apung berukuran 6×6 meter. Dengan teknologi pemotongan ekor ikan nila, terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani di kawasan danau Limboto. Budidaya ikan nila yang semula sudah kembali bergairah berkat inovasi Ibu Margaretha.

Teknologi yang sederhana dalam memacu mertumbuhan ikan nila ini mungkin sudah dikenal di beberapa tempat lain, namun belum banyak diterapkan secara umum. Dengan sedikit inovasi dalam bisnis budidaya ikan menghasilkan sukses besar. 



Sumber: Kompas Jul 30th, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar