Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Kamis, 08 Mei 2014

KEMUNDURAN MUTU IKAN DAN TEKNIK PENANGANANNYA

KEMUNDURAN MUTU IKAN DAN TEKNIK PENANGANANNYA

Ikan yang dikonsumsi tubuh manusia sesungguhnya bermanfaat sebagai sumber energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari, membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, serta untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kecerdasan. Dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa ikan mengandung asam lemak  OMEGA – 3  yang didalamnya terkandung EPA (Eicosapentaenoat acid) dan DNA(Docosahexaenoat add). OMEGA – 3 dikenal sebagai obat yang dapat menjaga dan menurunkan kolesterol. Namun demikian ikan seperti halnya juga komoditas pangan memiliki sifat mudah mengalami kerusakan (perisable). Hal ini karena ikan secara alami mengandung komponen gizi seperti lemak, protein, karbohidrat dan air yang sangat disukai oleh mikroba perusak.
Proses Kemunduran Mutu
Ikan umumnya diperdagangankan baik dalam keadaan sudah mati maupun dalam kondisi masih hidup dalam air. Pada kondisi hidup tentu saja ikan bukan merupakan masalah, sebaliknya dalam kondisi mati ikan akan segara mengalami kemunduran mutu. Pada ikan yang mati, akan segera terjadi perubahan-perubahan yang mengarah pada terjadinya pembusukan, perubahan tersebut terutama disebabkan oleh adanya aktivitas enzim, kimiawi dan bakteri.
Enzim yang terkandung dalam tubuh ikan akan merombak bagian-bagian tubuh ikan mengakibatkan perubahan rasa (flavour), bau (odor), rupa (appearance) dan tekstur (texture), adapun bau tengik (rancid) timbul karena daging yang bersentuhan dengan oksigen udara.

Kerusakan komponen-komonen dalam tubuh ikan oleh aktivitas enzim dan aktivitas kimia akan memicu pertumbuhan bakteri pada tubuh ikan mengingat kondisi tersebut sangat cocok bagi tumbuh kembang bakteri. Faktanya proses kemunduran mutu berlansung sangat kompleks, sehingga sukar untuk diadakan pengolahan karena satu dengan lainnya saling kait mengait, dan bekerja secara simultan.
Ikan yang memiliki gerakan cepat bila terkena alat tangkap akan lebih cepat memasuki rigor-mortis dan busuk. Mengapa ? karena gerakan-gerakan tersebut mengakibatkan tegoresnya pusat konsentrasi ikan dan itu berarti memberi ruang bakteri untuk menyerang. Ikan dengan karakter ini seperti gabus, tongkol dan tenggiri. Ikan-ikan yang berukuran kecil akan membusuk lebih cepat dari pada ikan besar. Ini dimungkinkan karena komposisi kimianya.selain itu keadaan udara yang panas, berawan atau hujan, laut yang banyak bergelombang juga akan mempengaruhi mutu ikan.
Teknik Mempertahankan mutu
Mengingat pembusukan ikan muncul karena aktivitas enzim dan bakteri maka dengan berpedoman pada dua factor penyebab tersebut harus dilakukan tindakan untuk pencegahannya memalui penghambatan kegiatan enzim dan bakteri serta perlindungan ikan dari kontaminasi bakteri. Prinsip yang harus dipegang selama penanganan ikan basah baik untuk konsumsi segar maupun untuk bahan mentah pabrik pengolahan adalah :
Ø  Bekerja dgn cepat, tepat & cermat untuk menghindari kerusakan fisik ikan.

Ø  Mempertahankan suhu pusat ikan hingga 0 0C (pendinginan) 18 0C (pembekuan) selama rantai penanganan hingga diterima oleh konsumen atau pabrik pengolahan

Ø  Selalu bekerja dalam suasana bersih (factor sanitasi dan hygiene).
Prinsip  penting mengingat bahan mentah yang nantinya akan dimakan oleh manusia harus mempunyai mutu, kesegaran dan kemurnian yang baik. Selain itu tingkat kesegarannya (freshnes) akan menentukan harga dan lamanya ikan itu disimpan (shelf life). Untuk mempertahankan suhu pusat ikan dan memperpanjang umur simpannnya air dan es merupakan bahan pembantu yang sangat penting dan selalu diperlukan. Dengan demikian air yang dipakai harus bersih.
Secara alami pembusukan ikan sesungguhnya tidak dapat dicegah atau dihindari. Kemajuan teknologi manusia baru mampu memperlambat atau menunda proses pembusukan itu. Setelah mati, ikan akan mengalami perubahan-perubahan berupa Hyperaemia, Rigor mortis, Autolystis dan Dekomposisis Bakteri. Hyperaemia ditandai dengan proses terlepasnya lendir dari kelenjar-kelenjar di dalam kulit, membentuk lapisan bening yang tebal di sekeliling tubuh ikan. Pelepasan lendir dari kelenjar lendir muncul akibat reaksi khas suatu organisme yang baru dan lendir itu terdiri dari glukoprotein dan menjadi substrat yang baik bagi pertumbuhan bakteri.
Perubahan berikutnya adalah fase mengejangnya tubuh ikan. Kekejangan ini disebabkan organ-organ yang terdapat dalam tubuh ikan berkontraksi akibat adanya reaksi kimia yang dipengaruhi atau dikendalikan oleh enzim. Fase ini lebih dikenal dengan istilah Rigor Mortis.

 Kekejangan ini sifatnya sementara karena akan disusul dengan melemasnya daging ikan kembali (Autolyslic). Kondisi lembeknya daging ikan merupakan hasil dari aktivitas enzim yang semakin meningkat sehingga terjadi pemecahan daging ikan. Lembeknya daging berakibat pada bakteri dalam jumlah banyak dan membuat ikan cepat rusak. Fase ini disebut dengan istilah bacterial decomposition. Bakteri yang umum dijumpai pada fase ini adalah Preudomonas, Pchromobacter, Terratia, dan Elostridium. Bakteri-bakteri tersebut tidak menggangu selama ikan masih dalam keadaan segar namun ketika ikan mati suhu badan ikan menjadi naik dan mengakibatkan bakteri-bakteri tersebut akan menyerang serta merusak jaringan-jaringan tubuh ikan mulai dari pusat konsentrasi (insang, selaput lendir, isi perut) lalu menerobos ke bagian daging ikan sehingga ikan lama-kelamaan menjadi berubah komposisi dagingnya dan jadilah ikan busuk.
Faktor yang Mempengaruhi Mutu Ikan
Kemunduran mutu ikan dipengaruhi oleh cara penangkapan, reaksi ikan menghadapi kematian, jenis dan ukuran ikan, serta cuaca. Penangkapan ikan menggunakan trawl Pole dan line, akan lebih baik dalam memperpanjang mutu ikan dibandingkan dengan yang ditangkap dengan gill-net, long-line. Hal ini karena pada alat pertama ikan yang tertangkap segera ditarik ke atas sedangkan pada peralatan kedua ikan dibiarkan terendam agak lama di dalam air.
Teknik penanganan ikan agar tehindar dari pembusukan dilakukan dengan cara-cara berikut :
ü  Menurunkan suhu, diupayakan dengan pemberian es, penyimpanan dalam suhu chilling dan pembekuan.
ü  Hampa udara, teknik ini dengan pengalengan, pembotolan, melalui proses pemanasan
ü  Dengan cara pengeringan, penggaraman, penggulaan dan pengasapan.
Secara kimiawi melalui pengasapan dan pengawetan
ü  Lingkungan  : langkah ini ditempuh dengan cara menjauhkan dari keadaan lingkungan yang kotor dan terkontaminasi dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan ikan tersebut tercemar.

Pada dasarnya langkah-langkah diatas adalah upaya yang telah umum dilakukan oleh masyarakat dalam memperlambat pembusukan ikan. Yang terpenting dari keseluruhan itu adalah memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga mutu dan menghindarkan praktik-praktik kotor mengebalui konsumen seperti menggunakan pengawet yang berbahaya.

Minggu, 04 Mei 2014

Siraman Rohani 2 (Adab Tidur)

ADAB SEBELUM TIDUR

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Adab islami sebelum tidur yang seharusnya tidak ditinggalkan oleh seorang muslim adalah sebagai berikut.
Pertama: Tidurlah dalam keadaan berwudhu.
Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Kedua: Tidur berbaring pada sisi kanan.
Hal ini berdasarkan hadits di atas. Adapun manfaatnya sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qayyim, “Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun shalat malam. Tidur pada sisi kanan lebih bermanfaat pada jantung. Sedangkan tidur pada sisi kiri berguna bagi badan (namun membuat seseorang semakin malas)” (Zaadul Ma’ad, 1/321-322).
Ketiga: Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas),
masing-masing sekali. Setelah itu mengusap kedua tangan tersebut ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau. Hal ini dilakukan sebanyak tiga kali. Inilah yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dikatakan oleh istrinya ‘Aisyah.
Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,
كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017). Membaca Al Qur’an sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini lebih menenangkan hati dan pikiran daripada sekedar mendengarkan alunan musik.
Keempat: Membaca ayat kursi sebelum tidur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata,
وَكَّلَنِى رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ ، فَأَتَانِى آتٍ ، فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ ، فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - . فَذَكَرَ الْحَدِيثَ فَقَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِىِّ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ ، وَلاَ يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ . فَقَالَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - « صَدَقَكَ وَهْوَ كَذُوبٌ ، ذَاكَ شَيْطَانٌ »
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menugaskan aku menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang datang mencuri makanan namun aku merebutnya kembali, lalu aku katakan, "Aku pasti akan mengadukan kamu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam". Lalu Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu menceritakan suatu hadits berkenaan masalah ini. Selanjutnya orang yang datang kepadanya tadi berkata, "Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Al Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah Ta'ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi". Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan". (HR. Bukhari no. 3275)
Kelima: Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”.
Dari Hudzaifah, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »
“Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: 'Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: "Alhamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324)
Masih ada beberapa dzikir sebelum tidur lainnya yang tidak kami sebutkan dalam tulisan kali ini. Silakan menelaahnya di buku Hisnul Muslim, Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni.

 Keenam: Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat.
Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِصلى الله عليه وسلمكَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!” (Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah)
Semoga kajian kita kali ini bisa kita amalkan. Hanya Allah yang beri taufik.

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

9 Cara Membuat Otak Anda Berpikir Lebih Cepat

9 Cara Membuat Otak Anda Berpikir Lebih Cepat


          Otak manusia pada dasarnya merupakan komputer biologis. Ia membutuhkan makanan, oksigen, dan ia juga butuh latihan. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kekuatan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan memanipulasinya. Anda mungkin tidak akan menjadi seperti Einstein, namun hal ini juga bukan alasan untuk tidak membuatnya menjadi lebih baik. Hal-hal di bawah ini akan membuat otak Anda bekerja lebih baik.
1. Ambillah dosis EPA secukupnya EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak, setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan konsentrasi.
2. Seks secara teratur Berhubungan seks dapat melepaskan senyawa kimia yang dapat meningkatkan kekuatan otak, menurut buku terkini Teach yourself. Training your brain yang ditulis oleh pengajar senior dan seorang ahli biologi. Seks adalah bentuk sempurna dari latihan, yang juga meningkatkan peredaran darah ke otak. Ia dapat mengurangi stress dan ketegangan yang menurunkan efisiensi kinerja otak.
3. Kerjakan sebuah teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.
4. Pergi berjalan kaki tidak ada yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu pikiran Anda tetap jernih.
5. Mempelajari bahasa baru Mempelajari bahasa baru dapat mencegah sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan perdaran darah dan koneksi saraf yang baik.
6. TertawaTawa bukan saja merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda tertawa setiap harinya.
7. Menjadi kreatif  Melukislah atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.
8. Belajar melempar barang Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.
9. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC2). Cobalah lihat anak-anak, mereka penuh dengan imajinasi, dan mereka belajar lebih banyak pada tahun-tahun awal kehidupan mereka lebih daripada apa yang kita pelajari selama satu dekade. Bebaskan pikiran Anda dari penjara pikiran seseorang dewasa, Anda akan menemukan cara berpikir yang belum pernah ada sebelumnya.


Teknik Memacu Pertumbuhan Ikan Nila

Teknik Memacu Pertumbuhan Ikan Nila


Budidaya ikan nila telah banyak dilakukan sebagai kegiatan sampingan maupun dikelola sebagai sebuah usaha yang mendatangkan profit. Sesungguhnya ikan nila bisa dijadikan alternatif bisnis dalam skala bisnis usaha kecil ataupun usaha sampingan dengan pengelolaan yang lebih baik dan intensif. Dengan menerapkan teknologi dan inovasi baru dalam budidaya ikan nila, sukses bisnis bisa diraih. Kunci keberhasilan budidaya ikan nila sebagai bisnis adalah memacu pertumbuhan ikan nila agar lebih cepat besar dengan bobot yang maksimal.

Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk memacu pertumbuhan ikan nila dan ikan budidaya lainnya. Cara yang cukup sederhana untuk memacu pertumbuhan ikan nila adalah dengan cara memotong bagian ekor nila.

Logikanya sederhana saja, bagian ekor ikan nila merupakan titik tumpu pergerakan ikan nila, dengan memotong bagian ekor secara tegak lurus akan mengurangi pergerakan ikan nila. Dengan berkurangnya pergerakan ikan nila membuat asupan makanan tidak diubah menjadi energi tetapi diubah menjadi daging ikan nila. Sehingga dalam masa pemeliharaan yang sama diperoleh bobot ikan nila yang lebih besar.

Penelitian Teknologi Memacu pertumbuhan ikan nila dengan pemotongan ekor ikan nila ini telah dilakukan oleh Margaretha Solang, Dosen Universitas Negeri Gorontalo di Danau Limboto, Kota Gorontalo. Langkah penelitian ini dilakukan bersama para Mahasiswanya, dengan memotong ekor benih ikan nila usia satu bulan. Hasil pemotongan ekor ikan nila ini nampak dalam masa 1-1.5 bulan setelah pemotongan. Hasilnya bobot ikan nila bisa meningkat dua kali lipat. Dalam masa panen biasanya per kilogram berisi 6 ekor, sedangkan dengan teknologi pemotongan ini per kilogran berisi 3 ekor ikan nila.

Sampel yang diambil dalam penelitian tersebut adalah dengan pemeliharaan ikan nila pada jaring apung berukuran 6×6 meter. Dengan teknologi pemotongan ekor ikan nila, terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani di kawasan danau Limboto. Budidaya ikan nila yang semula sudah kembali bergairah berkat inovasi Ibu Margaretha.

Teknologi yang sederhana dalam memacu mertumbuhan ikan nila ini mungkin sudah dikenal di beberapa tempat lain, namun belum banyak diterapkan secara umum. Dengan sedikit inovasi dalam bisnis budidaya ikan menghasilkan sukses besar. 



Sumber: Kompas Jul 30th, 2010

Budidaya Cacing Tubifex

Budidaya Tubifex 

 (Tubifex), sering juga disebut cacing rambut atau cacing darah merupakan cacing kecil seukuran rambut berwarna kemerahan dengan panjang sekitar 1-3 cm, dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas-ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik. 
Cacing ini hidup berkoloni di perairan yang kaya akan bahan organik. Di dalam tubuh cacing sutera terkandung kira-kira 57% protein dan 13% lemak, yang oleh karena itu merupakan pakan yang baik untuk ikan, tidak terkecuali ikan yang dipelihara manusia seperti lele atau ikan hias.
 
 Habitat
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 4 cm, seperti hewan air lain maka air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. parameter kualitas air yang optimal untuk budidaya cacing sutra :
pH : 5,5 -8,0
Suhu : 25 28 C
DO(oksigen terlarut) : 2,5 7,0 ppm
Amoniak : <3,6
Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.
Bahan organik yang baik untuk digunakan oleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur, berikut teknik budidaya cacing sutra :
1. Persiapan Bibit
Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam
Catatan : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen.
2. Persiapan Media
Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm.
3. Pemupukan
Lahan di pupuk dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 250 gr/m2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ m2.
Cara bikin pupuknya :
Siapkan kotoran ayam, jemur 6 jam.
Siapkan bakteri EM4 untuk fermentasi kotoran ayam tersebut. Cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan.
Aktifin dulu bakterinya. caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300 ml air trus diemin kurang lebih 2 jam.
Campur cairan itu ke 10 kg tokai yang dah di jemur tadi, aduk hingga rata.
Trus masukin ke wadah yang ketutup rapet selama 5 hari


Kenapa harus fermentasi? Karena dengan fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naek sampai 2 kali lipat.