Pentingnya Es Dalam Pengawetan Produk Hasil
Perikanan
Produk perikanan
salah satu produk hewani yang memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan
dengan produk hewani lainnya, diantaranya adalah kandungan protein yang cukup
tinggi, daging yang mudah dicerna, kandungan mineral lainnya. Namun demikian
produk perikanan juga termasuk dalam satu produk pangan yang memiliki sifat
mudah mengalami pembusukan (ferisable
food). Untuk mengurangi kecepatan terjadinya proses pembusukan terhadap produk
hasil perikanan perlu dilakukan sebuah langkah pengawetan yang salah satunya dilakukan
dalam bentuk proses pendinganinan dengan menggunakan es sesaat setelah ikan
ditangkap.
Karakteristik Es
Es mempunyai daya
pendinginan yang sangat besar. Tiap 1 kg es yang meleleh pada 00C
dapat menyerap panas sebanyak 80 kkal untuk melelehkan menjadi air 00C
dan es mempunyai titik cair pada 00C. Pendinginan ikan hingga 00C
dengan es dapat memperpanjang kesegaran ikan antara 12-18 hari. Proses
pendinginan terjadi apabila es bersinggungan langsung dengan ikan dimana pada
saat yang bersamaan ikan memindahkan panas kepada es, dan es menerima atau
menyerap panas tersebut untuk digunakan dalam pencairannya. Proses pemindahan
panas akan terhenti apabila ikan telah mencapai suhu es yaitu 00C,
jika es telah habis dan air lelehan es itu telah sama suhunya dengan ikan.
Penentuan Jumlah
Kebutuhan Es Dalam Proses Pendingan Ikan
Apabila tidak ada
faktor-faktor lain yang memengaruhi maka panas yang perlu diambil dari ikan
setara dengan panas yang diserap oleh es untuk meleleh. Jumlah panas yang
terlibat didalam proses pemanasan atau pendinginan dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
Q = B x PJ x Dt
Keterangan :
Q : Jumlah
panas yang ditambahkan atau diambil (kkal)
B : Berat benda yang dipanaskan atau didinginkan
(kg)
PJ : Panas
jenis (kkal/kg/00C)
- PJ ikan berkisar 0,6 – 0,8
kkal/kg/00C sesuai dengan kandungan
airnya
- Jika kandungan air tidak
diketahui sebaiknya diambil nilai tertinggi 0,8
Dt : Selisih antara suhu awal dengan suhu akhir
(00C)
L : panas laten, yang diperlukan untuk
membentukan atau melelehkan (kkal/kg)
Contoh :
Jika air seberat 1
ton dengan suhu awal 220C akan didinginkan menjadi 00C,
diketahui panas jenis ikan 0,8. Berapa jumlah es yang diperlukan ?
Jawab.
Panas yang
dikeluarkan dari ikan untuk mendinginkan dari 220C menjadi 00C.
Q = 1.000 x 0,8 x
(22-0)
= 17.600 kkal
Berat es yang diperlukan
Q = B x L
17.600 = B x 80
B = 17.600 : 80
= 220 kg
Kesimpulan : Untuk mendinginkan ikan seberat 1 ton dari suhu
awal 220C menjadi 00C, maka diperlukan es sebanyak 220
kg.
Sumber :
1) Adawyah R. 2007.
Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta
2) Bahan Tayang
Direktorat Pengolahan Hasil, Ditjen P2HP. Penerapan GMP/ SSOP di UPI skala UMKM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar