Penyusunan
Programa Penyuluhan
Programa adalah suatu pernyataan tertulis tentang keadaan, masalah,
tujuan dan cara mencapai tujauan yang disusun dalam bentuk dan sistimatikan
yang teratur setiap tahun.
Programa penyuluhan adalah pernyataan tertulis yang disusun secara
sistematis tentang rencana kegiatan penyuluhan setiap tahun.
Tujuan penyusunan programa penyuluhan adalah untuk memberikan arah,
pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyelenggaraan penyuluhan serta
terfasilitasinya penyelenggaraan penyuluhan disetiap tingkatan secara
partisipatif.
Programa penyuluhan berisi empat (4) unsur yaitu : keadaan, masalah,
tujuan, dan cara mencapai tujuan.
A. Keadaan
Keadaan adalah fakta-fakta yang ditujukan oleh data yang terdapat pada
saat akan disusunnya suatu programa. Fakta-fakta yang mencirikan suatu keadaan :
1. Fakta-fakta yang menunjukkan
tentang keadaan yang nyata ada pada saat itu, data nyata yang diperoleh
tersebut disebut “data aktual” contoh produksi ikan lele dumbo ukuran 8 ekor/kg
di Desa Ciawi tahun 2009/2010 rata-rata 500 kg/are,
2. Fakta-fakta yang menunjukkan
tentang keadaan yang mungkin bisa dicapai, data yang bisa dicapal tersebut
disebut “data potensial” contoh Hasil demontrasi Kolam (dempond) pembesaran
ikan lele dumbo di Desa Ciawi tahun 2010 rata-rata mencapai 750 kg/are ukuran 8
ekor/kg.
B. Masalah
Permasalahan dalam hal ini terkait dengan faktor-faktor yang dinilai
dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan, atau faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya perbedaan antara kondisi saat ini (faktual dengan kondisi yang ingin
dicapai (potensial). Faktor-faktor
tersebut antara lain :
1. Faktor penyebab yang bersifat
perilaku yang menyangkut pengetahuan, keterampilan dan sikap yakni berkaitan
dengan tingkat adopsi pelaku utama dan pelaku usaha terhadap penerapan suatu
inovasi/teknologi baru;
2. Faktor penyebab yang bersifat non perilaku menyangkut sarana dan
prasarana pendukung usaha pelaku utama dan pelaku usaha.
Suatu wilayah kerja penyuluhan dikatakan mempunyai masalah kalau ada
fakta yang belum memuaskan atau fakta tersebut belum sesuai dengan yang
diinginkan. Untuk mengetahul apa masalahnya, maka perlu dilakukan analisis atau
dicari Iebih lanjut faktor-faktor yang menyebabkan keadaan tersebut menjadi
tidak memuaskan antara keadaan dan masalah dapat dicontohkan sebagai berikut :
Tabel 1.
Keadaan yang tidak memuaskan
C. Tujuan
Tujuan dalam programa penyuluhan adalah pernyataan pemecahan masalah
atau pernyataan sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan sangat erat sekali dengan
masalah. Suatu tujuan tidak mungkin dirumuskan apabila masalah tidak dirumuskan
terlebih dahulu. Setiap masalah dapat ditetapkan satu atau Iebih tujuan
programa, dan dalam perumusan tujuan harus mengandung empat (4) hal, yaitu : sasaran, perilaku, inovasi/ materi,
dan kondisi/situasi.
Tabel 2. Masalah dan Tujuan
D. Cara Mencapai Tujuan
Dalam sebuah programa penyuluhan yang dimaksud dengan cara mencapai
tujuan adalah kegiatan (rencana kerja) yang menggambarkan bagaimana tujuan itu
bisa dicapai.
Bentuk dan cara mencapai tujuan dalam suatu programa berupa sebuah
matriks yang berisi : 1) Masalah, 2) Tujuan, 3) Metode, 4) Lokasi, 5) Unit, 6)
Frekwensi, 7) Volume, 8) Sasaran, 9) Petugas, 10) Waktu, 11) Perlengkapan, 12)
Biaya/sumber biaya, 13) Pihak terkait.
Dalam penyusunan cara mencapai tujuan tersebut yang terpenting adalah
penetapan metode penyuluhan yang tepat dan akan digunakan untuk mencapai
tujuan. Pada hakekatnya cara mencapai tujuan adalah rencana kegiatan yang
menunjukkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan sehingga masalah-masalah
dapat dipecahkan dan tujuan tercapai.
·
Sumber : Modul Penyusunan Programa Penyuluhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar