Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Minggu, 03 Agustus 2014

Penyusunan Programa Penyuluhan

Penyusunan Programa Penyuluhan

Programa adalah suatu pernyataan tertulis tentang keadaan, masalah, tujuan dan cara mencapai tujauan yang disusun dalam bentuk dan sistimatikan yang teratur setiap tahun.
Programa penyuluhan adalah pernyataan tertulis yang disusun secara sistematis tentang rencana kegiatan penyuluhan setiap tahun.
Tujuan penyusunan programa penyuluhan adalah untuk memberikan arah, pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyelenggaraan penyuluhan serta terfasilitasinya penyelenggaraan penyuluhan disetiap tingkatan secara partisipatif.
Programa penyuluhan berisi empat (4) unsur yaitu : keadaan, masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan.

A. Keadaan
Keadaan adalah fakta-fakta yang ditujukan oleh data yang terdapat pada saat akan disusunnya suatu programa. Fakta-fakta yang mencirikan suatu keadaan :
1.   Fakta-fakta yang menunjukkan tentang keadaan yang nyata ada pada saat itu, data nyata yang diperoleh tersebut disebut “data aktual” contoh produksi ikan lele dumbo ukuran 8 ekor/kg di Desa Ciawi tahun 2009/2010 rata-rata 500 kg/are,
2.   Fakta-fakta yang menunjukkan tentang keadaan yang mungkin bisa dicapai, data yang bisa dicapal tersebut disebut “data potensial” contoh Hasil demontrasi Kolam (dempond) pembesaran ikan lele dumbo di Desa Ciawi tahun 2010 rata-rata mencapai 750 kg/are ukuran 8 ekor/kg.
  
B. Masalah
Permasalahan dalam hal ini terkait dengan faktor-faktor yang dinilai dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan, atau faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara kondisi saat ini (faktual dengan kondisi yang ingin dicapai (potensial).  Faktor-faktor tersebut antara lain :
1.   Faktor penyebab yang bersifat perilaku yang menyangkut pengetahuan, keterampilan dan sikap yakni berkaitan dengan tingkat adopsi pelaku utama dan pelaku usaha terhadap penerapan suatu inovasi/teknologi baru;
2. Faktor penyebab yang bersifat non perilaku menyangkut sarana dan prasarana pendukung usaha pelaku utama dan pelaku usaha.
Suatu wilayah kerja penyuluhan dikatakan mempunyai masalah kalau ada fakta yang belum memuaskan atau fakta tersebut belum sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mengetahul apa masalahnya, maka perlu dilakukan analisis atau dicari Iebih lanjut faktor-faktor yang menyebabkan keadaan tersebut menjadi tidak memuaskan antara keadaan dan masalah dapat dicontohkan sebagai berikut :
Tabel 1.   Keadaan yang tidak memuaskan

C. Tujuan
Tujuan dalam programa penyuluhan adalah pernyataan pemecahan masalah atau pernyataan sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan sangat erat sekali dengan masalah. Suatu tujuan tidak mungkin dirumuskan apabila masalah tidak dirumuskan terlebih dahulu. Setiap masalah dapat ditetapkan satu atau Iebih tujuan programa, dan dalam perumusan tujuan harus mengandung empat (4)  hal, yaitu : sasaran, perilaku, inovasi/ materi, dan kondisi/situasi.
Tabel 2.  Masalah dan Tujuan


D. Cara Mencapai Tujuan
Dalam sebuah programa penyuluhan yang dimaksud dengan cara mencapai tujuan adalah kegiatan (rencana kerja) yang menggambarkan bagaimana tujuan itu bisa dicapai.
Bentuk dan cara mencapai tujuan dalam suatu programa berupa sebuah matriks yang berisi : 1) Masalah, 2) Tujuan, 3) Metode, 4) Lokasi, 5) Unit, 6) Frekwensi, 7) Volume, 8) Sasaran, 9) Petugas, 10) Waktu, 11) Perlengkapan, 12) Biaya/sumber biaya, 13) Pihak terkait.
Dalam penyusunan cara mencapai tujuan tersebut yang terpenting adalah penetapan metode penyuluhan yang tepat dan akan digunakan untuk mencapai tujuan. Pada hakekatnya cara mencapai tujuan adalah rencana kegiatan yang menunjukkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan sehingga masalah-masalah dapat dipecahkan dan tujuan tercapai.

·         Sumber : Modul Penyusunan Programa Penyuluhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar