Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Selasa, 26 Agustus 2014

Penghargaan Sebagai Penyuluh Perikanan PNS Teladan Tingkat Prov. Kep. Bangka Belitung Tahun 2014

PENYULUH PERIKANAN PNS TELADAN TINGKAT PROV. KEP. BANGKA BELITUNG 2014

Bertempat di Pantai Tanjung Pendam Kabupaten Belitung dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional XXI Tahun 2014, berbagai penghargaan tingkat Prov. kep Bangka Belitung diserahterimakan secara simbolis oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangak Belitung dan Bupati Belitung.
demikian ditampilkan beberapa dokumentasi poto tersebut.










Minggu, 03 Agustus 2014

Pembinaan Penyuluh Melalui Kegiatan Supervisi, Monitoring & Evaluasi penyelengaraan Penyuluhan

Pembinaan Penyuluh  Melalui Kegiatan Supervisi, Monitoring & Evaluasi
penyelengaraan Penyuluhan


Dalam rangka membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan handal, diperlukan tenaga penyuluh (baik pertanian, perikanan maupun kehutanan) yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam penyelenggaraan penyuluhan yang produktif, efektif dan efisien. Penyuluh diarahkan untuk melaksanakan tugas pendampingan dan konsultasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengembangkan usaha agribisnisnya, sehingga adopsi teknologi tepat guna dapat berjalan dengan baik dan pada gilirannya meningkatkan pemberdayaan pelaku utama, produksi, produktivitas, pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama & pelaku usaha beserta keluarganya.
Sebagai bagian integral dalam membina profesionalisme penyuluh secara berkelanjutan diperlukan Evaluasi Kinerja Penyuluh. melalui evaluasi kinerja ini diharapkan dapat diketahui masalah-masalah dan potensi yang ada sebagai bahan analisa untuk perbaikan kinerja penyuluh di masa yang akan datang.
Pembinaan yang bertujuan untuk evaluasi kinerja penyuluh tersebut, dapat dilakukan melalui kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi kepada penyuluh yang bersangkutan.
Supervisi adalah kegiatan pengawalan atau pembinaan yang dimaksudkan untuk meluruskan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan dan menentukan tindakan koreksi yang perlu diambil bila terjadi
penyimpangan dalam proses yang sedang berjalan.
Monitoring adalah kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk memastikan apakah input atau sumberdaya yang tersedia telah optimal dimanfaatkan dan apakah kegiatan yang dilaksanakan telah menghasilkan output, outcome, benefit dan impact yang diharapkan.
Evaluasi adalah kegiatan untuk menilai efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan dengan menggunakan indikator-indikator tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi ini dilakukan secara sistematik dan obyektif serta terdiri dari evaluasi sebelum kegiatan dimulai, saat kegiatan berlangsung, dan sesudah kegiatan selesai.
Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari evaluasi kinerja Penyuluh yaitu diketahuinya prestasi kerja Penyuluh sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai masukan untuk pengambilan kebijakan penyelenggaraan penyuluhan.
Manfaat
Memudahkan pembina di Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dalam menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan penyuluhan.
Keluaran
Kegiatan supervisi, monitoring, dan evaluasi ini diharapkan menghasilkan adalah keluaran asebagai berikut :
1. Diketahuinya tingkat kemajuan kegiatan penyelenggaraan penyuluhan baik yang sedang berjalan maupun telah selesai;
2. Teridentifikasinya permasalahan-permasalahan yang dihadapi di lapangan dan tindak pemecahan masalah;
3. Terlaksananya pencegahan secara dini akan kemungkinan terjadinya penyimpangan lebih lanjut berdasarkan indikasi permasalahan yang ada;
4. Tersedianya umpan balik sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan/tindakan yang diperlukan dalam rangka penyempurnaan penyelenggaraan penyuluhan di masa mendatang;
5. Tersedianya laporan berkala (bulanan, triwulan, dan tahunan);
6. Terbangunnya sikap mental aparat yang transparan dan akuntabel.


Sumber :
1.     Petunjuk Teknis Supervisi, Monitoring, Evaluasi & Pelaporan,
Pusat Penyuluhan Pertanian, BPPSDMP 2011
2.     Peraturan Menteri Pertanian Nomor 91/Permentan/OT.140/9/2013

Tentang Pedoman Evaluasi Penyuluh Pertanian 

Penyusunan Programa Penyuluhan

Penyusunan Programa Penyuluhan

Programa adalah suatu pernyataan tertulis tentang keadaan, masalah, tujuan dan cara mencapai tujauan yang disusun dalam bentuk dan sistimatikan yang teratur setiap tahun.
Programa penyuluhan adalah pernyataan tertulis yang disusun secara sistematis tentang rencana kegiatan penyuluhan setiap tahun.
Tujuan penyusunan programa penyuluhan adalah untuk memberikan arah, pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyelenggaraan penyuluhan serta terfasilitasinya penyelenggaraan penyuluhan disetiap tingkatan secara partisipatif.
Programa penyuluhan berisi empat (4) unsur yaitu : keadaan, masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan.

A. Keadaan
Keadaan adalah fakta-fakta yang ditujukan oleh data yang terdapat pada saat akan disusunnya suatu programa. Fakta-fakta yang mencirikan suatu keadaan :
1.   Fakta-fakta yang menunjukkan tentang keadaan yang nyata ada pada saat itu, data nyata yang diperoleh tersebut disebut “data aktual” contoh produksi ikan lele dumbo ukuran 8 ekor/kg di Desa Ciawi tahun 2009/2010 rata-rata 500 kg/are,
2.   Fakta-fakta yang menunjukkan tentang keadaan yang mungkin bisa dicapai, data yang bisa dicapal tersebut disebut “data potensial” contoh Hasil demontrasi Kolam (dempond) pembesaran ikan lele dumbo di Desa Ciawi tahun 2010 rata-rata mencapai 750 kg/are ukuran 8 ekor/kg.
  
B. Masalah
Permasalahan dalam hal ini terkait dengan faktor-faktor yang dinilai dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan, atau faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara kondisi saat ini (faktual dengan kondisi yang ingin dicapai (potensial).  Faktor-faktor tersebut antara lain :
1.   Faktor penyebab yang bersifat perilaku yang menyangkut pengetahuan, keterampilan dan sikap yakni berkaitan dengan tingkat adopsi pelaku utama dan pelaku usaha terhadap penerapan suatu inovasi/teknologi baru;
2. Faktor penyebab yang bersifat non perilaku menyangkut sarana dan prasarana pendukung usaha pelaku utama dan pelaku usaha.
Suatu wilayah kerja penyuluhan dikatakan mempunyai masalah kalau ada fakta yang belum memuaskan atau fakta tersebut belum sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mengetahul apa masalahnya, maka perlu dilakukan analisis atau dicari Iebih lanjut faktor-faktor yang menyebabkan keadaan tersebut menjadi tidak memuaskan antara keadaan dan masalah dapat dicontohkan sebagai berikut :
Tabel 1.   Keadaan yang tidak memuaskan

C. Tujuan
Tujuan dalam programa penyuluhan adalah pernyataan pemecahan masalah atau pernyataan sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan sangat erat sekali dengan masalah. Suatu tujuan tidak mungkin dirumuskan apabila masalah tidak dirumuskan terlebih dahulu. Setiap masalah dapat ditetapkan satu atau Iebih tujuan programa, dan dalam perumusan tujuan harus mengandung empat (4)  hal, yaitu : sasaran, perilaku, inovasi/ materi, dan kondisi/situasi.
Tabel 2.  Masalah dan Tujuan


D. Cara Mencapai Tujuan
Dalam sebuah programa penyuluhan yang dimaksud dengan cara mencapai tujuan adalah kegiatan (rencana kerja) yang menggambarkan bagaimana tujuan itu bisa dicapai.
Bentuk dan cara mencapai tujuan dalam suatu programa berupa sebuah matriks yang berisi : 1) Masalah, 2) Tujuan, 3) Metode, 4) Lokasi, 5) Unit, 6) Frekwensi, 7) Volume, 8) Sasaran, 9) Petugas, 10) Waktu, 11) Perlengkapan, 12) Biaya/sumber biaya, 13) Pihak terkait.
Dalam penyusunan cara mencapai tujuan tersebut yang terpenting adalah penetapan metode penyuluhan yang tepat dan akan digunakan untuk mencapai tujuan. Pada hakekatnya cara mencapai tujuan adalah rencana kegiatan yang menunjukkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan sehingga masalah-masalah dapat dipecahkan dan tujuan tercapai.

·         Sumber : Modul Penyusunan Programa Penyuluhan

Manfaat Penggunaan Kotoran Hewan Sebagai Pupuk Organik

Manfaat Penggunaan Kotoran Hewan Sebagai Pupuk Organik


Jenis-jenis pupuk kandang :
1. Pupuk kandang dari kotoran kambing
2. Pupuk kandang dari kotoran sapi
3. Pupuk kandang dari kotoran ayam (unggas)
4. Pupuk kandang dari kotoran Babi
5. Pupuk kandang dari kotoran kuda
Manfaat Pupuk Kandang ;
1.  Menambah zat atau unsur hara dalam tanah.
Tanah yang miskin ataupun kurang subur memiliki kandungan unsur hara yang kurang mencukupi bagi pertumbuhan, sehingga pemberian pupuk terutama pupuk yang bersifat organic secara langsung akan mampu menambah unsur hara yang kurang memadai tersebut serta memberikan pertumbuhan unsur hara baru yang belum ada
2.  Mempertinggi kandungan humus dalam tanah.
Humus sebagai hasil substansi yang berasal dari bahan organic seperti protein, lemak dan sisa-sisa tanaman yang telah mengalami proses penguraian sangat penting artinya bagi tanaman. Hal ini disebabkan humus bersifat koloid (bermuatan negatif) yang dapat meningkatkan absorpsi (penyerapan) dan pertukaran kation serta mencegah terlepasnya ion-ion penting. Selain itu humus juga berfungsi sebagai reservoir (penggantian) mineral untuk pengambilan oleh tumbuhan. Adanya pupuk kandang yang hampir sebagian besar berupa bahan organic akan dapat menambah kandungan humus yang ada. Semakin banyak humus terdapat dalam tanah, maka tanah relatif semakin subur.
3.  Mampu memperbaiki struktur tanah.
Struktur tanah yang baik ditunjang oleh keberadaan mikroorganisme organic yang cukup. Tanah yang strukturnya sudah rusak hampir tidak memiliki lagi mikroorganisme yang menunjang kesuburan tanah. Dengan memberikan pupuk kandang  maka akan mengaktifkan kembali mikroogranisme yang ada melalui proses biologis.
4.  Mendorong atau memacu aktifitas kehidupan jasad renik didalam tanah.


Pupuk kandang mengandung unsur hara makro = N (Nitrogen), P (Fhosfat, P2O5), K (kalium, K2O), Air, (H2O). Unsur hara micro yang terkandung dalam pupuk kandang = Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), dan Boron (Bo). Pupuk An Organik mengandung unsur hara macro yang lebih banyak dibandingkan pupuk organic, sedangkan pupuk organic lebih banyak mengandung unsur hara micro dibandingkan pupuk an organic.
Limbah sapi cair mengandung unsur P yang lebih banyak dibandingkan dengan limbah sapi padat. Kandungan K pada limbah sapi padat lebih banyak dibandingkan dengan limbah sapi cair. Kandungan unsure N dan P pada limbah ayam paling besar diatas limbah hewan lainnya. Kandungan K limbah domba lebih besar dari yang lain.

Suatu limbah dapat digolongkan ke dalam pupuk panas bila memiliki kandungan air yang rendah. Kandungan yang rendah tersebut berimplikasi pada proses perubahan jasad renik secara aktif menjadi lebih cepat, sehingga waktu yang diperlukan jasad renik untuk decomposisi pupuk lebih cepat.
Untuk mencegah penguapan pada pupuk kandang hal yang perlu dilakukan adalah :
1. Menumpuk sedemikian rupa supaya rongga udara semakin kecil
2. Mengatur penempatan pupuk kandang dengan memperkecil ruang bagi gas amoniak untuk menguap di udara
3. Membasahi tumpukan pupuk kandang dengan air sampai lembab
4. Mengusahakan agar tempat penyimpanan pupuk yang bentuk padat terpisah dengan pupuk cair.
Tabel 1. Kandungan Unsur Hara Pupuk Kandang
Sumber
Kandungan (%)
N
P
K
Ca
Mg
S
Fe
Sapi Perah
0.53
0.35
0.41
0.28
0.11
0.05
0.004
Sapi Daging
0.65
0.15
0.30
0.12
0.10
0.09
0.004
Kuda
0.70
0.10
0.58
0.79
0.14
0.07
0.010
Unggas
1.50
0.77
0.89
0.30
0.88
0.00
0.100
Domba
1.28
0.19
0.93
0.59
0.19
0.00
0.010
                                                     

Sumber : Penelitian PT. Tanindo Surabaya

10 Fakta Unik Tentang Garam

10 Fakta Unik Tentang Garam


1. Sampai abad ke-20, sekantung garam (disebut amoleh) adalah mata uang dasar di Abyssinia (sekarang disebut Ethiopia)
2. The Amazing Salar de Uyuni, adalah garam datar terbesar di dunia dengan ukuran 4.000 mil persegi di Bolivia. ketika lapisan tipis air laut berada di atas pasir, itu menjadi cermin yg luar biasa. Reflektifitas ini membuatnya menjadi alat yang sangat berguna dalam kalibrasi peralatan ilmiah dari luar angkasa. berguna dalam kalibrasi peralatan ilmiah dari luar angkasa. Garam yang datar ini juga mengandung separuh pasokan lithium di dunia.
3. Garam sangat penting untuk tubuh kita. jika anda minum terlalu banyak air, itu akan menghilangkan banyak cairan yg mengandung natrium dalam tubuh dan dapat mengakibatkan hyponatremia (komplikasi penyakit medis dimana tubuh kehilangan banyak cairan mengandung natrium) yg fatal. Inilah yang menewaskan Jennifer Strange yang mengikuti kompetisi “Hold your wee for a wii”
4. walau begitu penting, mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat mematikan. Anda membutuhkan sekitar 1 gram garam disetiap kilogram berat badan anda dan itu cukup untuk membunuh anda.(jadi jika berat badan agan 50 kg, 50 gram garam bisa membunuh agan.. kurang lbh begitu ) Ini digunakan sebagai metode ritual bunuh diri di Cina, khususnya di kalangan bangsawan sebagaimana saat itu garam sangat mahal
5. Kualitas garam laut yang baik mengandung banyak mineral yang penting bagi tubuh kita. Jenis terbaik dari garam laut harus sedikit basah ketika di ambil dari laut
6. Pada Abad Pertengahan, garam begitu mahal sehingga kadang-kadang disebut sebagai “emas putih”. Pada saat itu, terdapat jalur transportasi khusus untuk garam yang menghubungkan kota pedalaman dari Lüneburg ke pantai Baltik Jerman.
7. Garan Hitam dibuat di India oleh air garam dicampur dengan biji Harad. Campuran dibiarkan menguap meninggalkan gumpalan hitam garam. Ketika garam merata, serbuk yang dihasilkan menjadi warna pink
8. Di Guerande, Perancis, garam masih dikumpulkan dengan cara tradisional dengan menggunakan keranjang dimana harus menunggu air laut tergenang. Hal ini yg membuat garam sangat mahal dan sangat dicari-cari, terutama dengan kualitas terbaik yg disebut dengan Fleur de Sel (bunga garam)
9. ada kesalahpahaman umum bahwa tentara romawi dibayar dengan garam (sebagai gaji). tetapi sabenarnya mereka dibayar dengan uang yg normal. sambungannya dengan garam adalah mungkin melalui fakta bahwa para Prajurit Roma dilindungi garam saat perjalanan menuju Roma
10. Pada awal 1800-an garam 4 kali lebih mahal seperti harga daging sapi yg berada di wilayah perbatasan – itu sangat penting dalam menjaga manusia dan hewan ternak agar tetap hidup

** Diolah dari berbagai sumber.