BAWANG
PUTIH PENGUSIR KUNANG-KUNANG LARVA UDANG WINDU
Di tahun
1990-an kunang-kunang menjadi santer dikalangan pebisnis udang terutama yang
bergerak di usaha perbenihan. Jika penyakit itu datang menyerang maka dalam
sekejap dapat mengakibatkan kematian masal larva udang windu. Banyak cara telah dilakukan untuk menanggulangi
penyakit yang merugikan itu, namun aplikasi bahan kimia dinilai tidak efektif
dan malah menimbulkan kekhawatiran dikalangan pengusaha hatchery akan
pencemaran lingkungan dan bakteri penyebabnya bisa jadi kebal. Namun ada cara
lain yang akrab lingkungan dan irit biaya yaitu menggunakan ekstrak bawang
putih sebagai antibiotik nabati. Cara tersebut sudah dibuktikan oleh pengusaha
hatchery dan backyard di kecamatan Suppa Pinrang.
Penyakit
kunang-kunang yang disebabkan bakteri Vibrio
harveyi ditandai dengan munculnya cahaya pada permukaan air kolam, cahaya
berkunang-kunang akan nampak bila air kolam digerakkan pada suasana gelap atau
malam hari. Jika penyakit ini datang menyerang maka dapat mengakibatkan
kematian larva udang secara masal dalam waktu singkat. salah satu
cara mengobati penyakit kunang-kunang tanpa antibiotik sintetik adalah
menggunakan ekstrak bawang putih. Kandungan alisin ekstrak bawang putih
berfungsi sebagai antibiotik nabati yang mujarab melawan bakteri dan berbagai
jenis mikroba.
Cara Aplikasinya
Ada dua cara
untuk mengaplikasikan ekstrak bawang putih untuk mengusir penyakit
kunang-kunang yaitu aplikasi langsung ke dalam air media pemeliharaan larva dan
cara kedua dicampurkan ke dalam pakan larva udang windu. Pembuatan ekstrak bawang putih cukup mudah yaitu
kulit bawang putih dibuang kemudian daging dihancur dengan blender sampai halus
lalu ampas dan sarinya dipisah dengan saringan kain halus. Cairan bawang putih
dosis 5-10 ppm diencerkan dengan air bersih lalu disemprot merata ke permukaan
air pemeliharaan larva udang windu.
** Sumber : www.pusluh.bpsdmkp.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar