BUDIDAYA KEPITING BAKAU
Penggemukan kepiting
dapat dilakukan terhadap kepiting bakau jantan dan betina dewasa tetapi dalam
keadaan kosong/ kurus, untuk dapat menghasilkan kepiting yang gemuk diperlukan
waktu yang cukup pendek yaitu 10 – 20 hari. Harga jual kepiting gemuk menjadi
lebih tinggi dengan demikian dapat meningkatkan nilai tambah bagi pembudidaya.
1.
Teknik Budidaya Pembesaran
Faktor
teknik yang perlu diperhatikan untuk menunjang keberhasilan budidaya pembesaran
kepiting antara lain :
a. Pemilihan
lokasi
Pemilihan lokasi budidaya harus tepat
secara teknis operasional dengan mempertimbangkan beberapa aspek sebagai
berikut :
1.
Mutu air cukup baik
-
Salinitas 15 – 30 ppt
- pH air 7 – 8
- Suhu 25 –
30 oC
- Kandungan DO (oksigen terlarut) > 3
ppm
3.
Substrat
dasar tambak adalah Lumpur berpasir
4.
Untuk system keramba harus terhindar
dari pengaruh banjir dan mudah terjangkau
oleh pasang surut
5.
Merupakan wilayah penangkapan kepiting
b.
Tempat Pemeliharaan
Tempat pemeliharaan kepiting bisa
berupa kurungan bambu/ waring maupun bak beton. Untuk tempat pemeliharaan
kepiting yang berasal dari kurungan bambu (keramba) disarankan berukuran 1,5 x
1 x 1 mtr atau 2 x 1 x 1 mtr, hal ini bertujuan untuk mempermudah
pengelolaannya terutama pada waktu mengangkat keramba diwaktu panen.
c.
Pemilihan Benih
Kesehatan benih merupakan satu diantara
factor yang menunjang keberhasilan dalam usaha penggemukan kepiting, oleh sebab
itu pemilihan dan pengelolaan benih harus benar dan tepat. Kesehatan benih juga
bisa dilihat dari kelengkapan kaki-kakinya. Hilangnya capit akan berpengaruh
pada kemampuan untuk memegang makanan yang dimakan serta kemampuan sensorisnya.
Walaupun pada akhirnya setelah ganti kulit maka kaki yang baru akan tumbuh
tetapi hal ini memerlukan waktu, belum lagi adanya sifat kanibalisme kepiting
sehingga kepiting yang tidak bisa jalan karena sedang ganti kulit sering
menjadi mangsa kepiting lainnya. Untuk itu maka harus dipilih benih yang mempunyai
kaki masih lengkap. Benih kepiting yang kurang sehat warna karapas akan
kemerah-merahan dan pudar serta pergerakannya lamban.
d.
Pengangkutan Benih
Walaupun kepiting bakau merupakan hewan
yang tahan terhadap perubahan lingkungan namun cara pengangkutan yang salah
bisa menyebabkan kematian dalam jumlah banyak atau mengurangi sintasan.
Pengangkutan benih sebaiknya dilakukan sewaktu suhu udara rendah dan kurang
sinar matahari. Tereksposesnya benih kepiting ke dalam sinar matahari bisa
menimbulkan dehidrasi yang pada akhirnya cairan dalam tubuh kepiting akan
keluar semuanya. Sehingga menyebabkan kematian. Tingginya kematian benih
setelah sampai tempat tujuan biasanya disebabkan karena benih yang dibeli
memang sudah lemah akibat sudah ditampung beberapa hari oleh padagang pengumpul. Biasanya kematian
kepiting terjadi setelah hari ke – 4 dalam penampungan tanpa air. Wadah yang
dipakai dalam pengangkutan kepiting sebaiknya tidak menyebabkan panas dan
letakkan kepiting dalam posisi hidup. Wadah sterefoam dengan panjang 1 mtr dan
lebar 60 cm dapat menyimpan benih sebanyak 100 – 150 ekor untuk benih yang
diikat. Lakukan penyiraman sebanyak 2 – 3 kali penyiraman dengan air berkadar
garam 10 – 25 ppt, selama pengankutan 5 – 6 jam.
2.
Penebaran Benih
Penebaran
kepiting dilakukan pada pagi atau sore hari pada keramba. Benih kepiting
yang ditebar berukuran berat 200 – 300
gram per ekor untuk ukuran keramba 1.5 – 2 x 1 x 1 mtr, kepadatan tebarnya
kurang lebih 15 – 25 kg atau sebanyak 60 – 70 ekor.
3.
Pemeliharaan
Penempatan
keramba dalam petak tambak disarankan diletakkan di dekat pintu masuk/keluar
air. Posisi keramba sebaiknya menggantung berjarak 15 cm dari dasar perairan
yang tujuannya agar sisa pakan yang tidak termakan jatuh ke dasar perairan
tidak mengendap di dalam karamba. Diusahakan seminggu 2 kali keramba dipindah
dari posisi semula hal ini bertujuan agar terjadi sirkulasi/penggantian air.
Kegiatan dalam pemeliharaan setelah penebaran dilakukan :
- Pemberian pakan rucah lebih
diutamakan dalam bentuk segar sebanyak 5 – 10% dari berat badan dan diberikan 2
kali sehari yaitu pagi dan sore/malam hari
-
Penggantian air dilakukan bila terjadi penurunan kualitas air.
- Sampling dilakukan setiap 5 hari
untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan dan kesehatan kepiting . Dengan
pengelolaan pakan yang cermat, cocok dan tepat jumlah maka dalam tempo 10 hari
pertumbuhan kepiting bisa diketahui.
4.
Pemanenan
Pemeliharaan/penggemukan
kepiting di keramba dapat dilakukan selama 15 hari, tergantung pada ukuran
benih dan laju pertumbuhan. Laju pertumbuhan oleh jenis pakan yang diberikan
dan kualitas air tambak. Untuk memanen kepiting digunakan alat berupa seser
baik untuk tujuan pemanenan total maupun selektif. Pelaksanaan panen harus
dilakukan oleh tanaga terampil untuk menangkap dan kemudian mengikatnya. Selain
itu tempat dan waktu penyimpanan sebelum di distribusikan kepada konsumen
menentukan kesegaran dan laju dehidrasi karena kehilangan berat sekitar 3 – 4 %
dapat menyebabkan kematian.
Diolah dari berbagai sumber.
Sangat membantu, memberikan peluang lapangan kerja bagi masyarakat.
BalasHapusLigaPoker Bandar Judi Online Terpercaya di Era Milenial #ligapoker #Ligapoker #Lpkiukiu #ligapkr #bandarQ #bandarjudionline #merakqq #sakong #capsasusun #ligapoker3665
BalasHapusRaih Kemenangan Besar Anda Disitus MARIO QQ, Hanya Dengan Modal Rp.10.000 Anda Bisa Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah Setiap Harinya !!!
BalasHapus✅ BONUS TURN OVER 0.3%
✅ BONUS REFFERAL 15%
✅ WIN RATE GAME 96,9%
✅ 100% PLAYER Vs PLAYER ( NO ROBOT & ADMIN )
✅ Minimal Deposit Bank : Rp.10.000 (BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON)
✅ Minimal Deposit Pulsa : Rp.10.000
✅ Support E-Cash : GOPAY , DANA , OVO , LINK
Berapapun Kemenangan Bosku Pasti Akan Kami Bayar dan Kita Proses Dengan Cepat !!!
Hanya Disitus MARIO QQ Yang Memberikan JACKPOT dan BONUS TURN OVER Yang FANTASTIS Loh !!! Ayo Tunggu Apalagi Buruan Daftarkan dan Mainkan
Langsung Disitus Resmi MARIO QQ Dibawah Ini melalui :
WHATSAPP +62 821-4331-1663
Link Alternatif :
- www.qmario. com
- www.qmario. net