Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Rabu, 10 Mei 2017

Seri Penanganan Ikan Pasca-Panen Bagian 1 : Teknik Pengemasan Benih Ikan

Seri Penanganan Ikan Pasca-Panen Bagian 1 :
Teknik Pengemasan Benih Ikan

Pasca-panen merupakan akifitas yang dilakukan setelah pembudidaya mendapatkan produksi ikan yang diinginkan. Kegiatan pasca-panen meliputi pengemasan, pengangkutan dan penebaran benih ikan. Kegiatan penanganan ikan pasca-panen sebaiknya dilakukan secara baik dan benar, agar kualitas tetap terjaga sehingga harga jual tidak turun.
          Pada artikel seri 1 ini akan dibahas mengenai teknik pengemasan (packing) ikan hasil panen. Cara packing harus disesuaikan dengan jarak lokasi usaha ke konsumen, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan keawetan ikan agar sampai ke tangan konsumen dalam keadaan aman dan baik. Teknik pengemasan ikan konsumsi sedikit berbeda dengan pengemasan benih ikan, untuk pengemasan ikan konsumsi tujuannya mempertahankan kesegaran ikan, sedangkan pengemasan benih ikan tujuannya mempertahankan daya hidup benih ikan.
Cara pengemasan benih ikan yang diangkut dengan kantong plastik :
1.    masukkan air bersih ke dalam kantong plastik kemudian benih
2.    hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air
3.    alirkan oksigen dari tabung dialirkan ke kantong plastik sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga (air:oksigen=1:2)
4.    kantong plastik lalu diikat

5.    kantong plastik dimasukkan ke dalam dos dengan posisi membujur atau ditidurkan. Dos yang berukuran panjang 0,50 m, lebar 0,35 m, dan tinggi 0,50 m dapat diisi 2 buah kantong plastik
Gambar 1. Perhitungan benih ikan yang akan dipacking
Gambar 2. Pengisisan ikan dilanjutkan pengisian oksigen ke wadah plastik
Gambar 3. Pengikatan wadah plastik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar