Seri Penanganan Ikan Pasca-Panen Bagian 1 :
Teknik Pengemasan Benih Ikan
Pasca-panen merupakan akifitas yang
dilakukan setelah pembudidaya mendapatkan produksi ikan yang diinginkan.
Kegiatan pasca-panen meliputi pengemasan, pengangkutan dan penebaran benih
ikan. Kegiatan penanganan ikan pasca-panen sebaiknya dilakukan secara baik dan
benar, agar kualitas tetap terjaga sehingga harga jual tidak turun.
Pada artikel seri 1 ini
akan dibahas mengenai teknik pengemasan (packing) ikan hasil panen. Cara
packing harus disesuaikan dengan jarak lokasi usaha ke konsumen, hal terpenting
yang perlu diperhatikan adalah mempertahankan keawetan ikan agar sampai ke
tangan konsumen dalam keadaan aman dan baik. Teknik pengemasan ikan konsumsi
sedikit berbeda dengan pengemasan benih ikan, untuk pengemasan ikan konsumsi
tujuannya mempertahankan kesegaran ikan, sedangkan pengemasan benih ikan
tujuannya mempertahankan daya hidup benih ikan.
Cara
pengemasan benih ikan yang diangkut dengan kantong plastik :
1.
masukkan air bersih ke dalam kantong plastik kemudian benih
2.
hilangkan udara dengan menekan kantong plastik ke permukaan air
3.
alirkan oksigen dari tabung dialirkan ke kantong plastik
sebanyak 2/3 volume keseluruhan rongga (air:oksigen=1:2)
4.
kantong plastik lalu diikat
5.
kantong plastik dimasukkan ke dalam dos dengan posisi membujur
atau ditidurkan. Dos yang berukuran panjang 0,50 m, lebar 0,35 m, dan tinggi
0,50 m dapat diisi 2 buah kantong plastik
Gambar 1. Perhitungan benih ikan yang akan dipacking |
Gambar 2. Pengisisan ikan dilanjutkan pengisian oksigen ke wadah plastik |
Gambar 3. Pengikatan wadah plastik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar