Pokdakan
Binaan Penyuluh Perikanan Kabupaten Bangka Selatan mengikuti pelatihan budidaya
kerapu yang diselenggarakan oleh Balai
Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Medan
Bangka Selatan adalah kabupaten di Propinsi Kepulauan
Bangka Belitung, secara keseluruhan luas Kabupaten Bangka Selatan adalah 3.607,08 km² atau
21,96 persen dari luas wilayah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sedangkan
luas lautnya
sebesar 10.640 km². Wilayah Kabupaten Bangka Selatan terbagi menjadi 8
kecamatan, dan terdapat 59 pulau
kecil. Pulau -
pulau kecil tersebut akan memberikan manfaat yang besar
bagi pemerintah daerah serta masyarakat nelayan bila dapat dikelola secara
bijaksana, namun sebaliknya bila pengelolaaannya tidak tepat pulau-pulau kecil
tersebut tidak memberikan apa - apa, bahkan dapat menimbulkan kerusakan seperti pencemaran dan kerusakan
ekosistem. Sebagai propinsi kepulauan, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu
memprioritaskan pengembangan kawasan pulau - pulau kecil dimasa mendatang. Pembangunan pulau-pulau kecil sangat penting
dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat mengingat sumberdaya yang
dimilikinya sangat melimpah.
Pulau-pulau kecil pada masa yang akan datang merupakan
modal dalam menjalankan roda pembangunan, karena memiliki potensi sumberdaya
yang cukup besar. Pendayagunaan
sumberdaya pulau -
pulau kecil harus didasarkan pada prinsip pembangunan yang
berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat pulau. Salah satu tantangan yang dihadapi
masyarakat pesisir adalah kendala keterbatasan akses permodalan, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek),
serta informasi, hal ini perlu segera diatasi agar masyarakat pesisir
tidak selalu berada dalam kondisi yang memprihatinkan dan terbelakang.
Pemerintah perlu untuk mulai memikirkan dan menerapkan teknologi tepat guna yang spesifik lokasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau
kecil agar lokasi - lokasi yang terbelakang dan jauh dari pusat kota bisa mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan baik secara aspek sosial, teknis
maupun ekonomi.
Pulau – pulau kecil di
Kabupaten Bangka Selatan memiliki kondisi dan
karakteristik perairan yang sangat pendukung untuk dilakukan pengembangan
budidaya laut (marine culture), salah
satunya usaha pembesaran kerapu sistem keramba jaring apung. Ikan kerapu yang
mempunyai nama dagang Groupers merupakan
salah satu komoditi perikanan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan peluang
pasar yang luas baik domestik maupun pasar internasional, tingginya harga
komoditi ini juga karena ketersedianya di perairan mulai berkurang. Budidaya
ikan kerapu di Kabupaten Bangka Selatan semakin digalakkan sejalan dengan
bertambahnya permintaan buyer dari luar negeri untuk melayani permintaan hotel
dan restoran bertaraf internasional, disamping itu juga dalam mendukung
peningkatan produksi perikanan budidaya di Kabupaten Bangka Selatan.
Dalam
rangka mencapai peningkatan produksi perikanan budidaya di Kabupaten Bangka
Selatan diperlukan kerja sama berbagai pihak yang terlibat mulai penyuluh
perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan serta pelaku utama perikanannya. Diperlukan
upaya pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan
di wilayahnya, baik melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan
dan Perikanan seperti pengadaan unit keramba jaring apung (KJA) kerapu untuk
pengembangan usaha pokdakan dan pendampingan oleh penyuluh perikanan.
Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pembudidaya ikan dalam usaha budidaya kerapu, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka Selatan bekerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Medan menyelenggarakan pelatihan budidaya kerapu yang dilaksanakan pada tanggal 16 - 21 Juni 2016 bertempat di PPI Kecamatan Tukak Sadai dan Pulau Tinggi. Instrukstur-instruktur dari BP3 Medan dalam memberikan materi diklat dengan menggunakan metode pendidikan orang dewasa (POD), sehingga pelatihan peserta sangat antusias mengikuti diklat tersebut dari awal sampai akhir. Dalam jangka waktu kurang lebih 3-6 bulan ke depan dari pelatihan tersebut peserta akan dilakukan uji kompetensi sertifikasi pembudidaya ikan kerapu oleh BNSP, sehingga mereka akan mempunyai kemampuan daya saing yang kompetititf dan kompeten dibidang usahanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar