Penyuluh Perikanan

Penyuluh Perikanan
Pulau Tinggi

Minggu, 02 September 2018

Setting Kincir Mengapa Penting ?


Setting Kincir Mengapa Penting ?
   
  

Dalam dunia budidaya udang, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kincir (Paddle Wheel Aerator/ PWA). Mengapa tambak kita butuh PWAdan berapa sih jumlah idealnya dalam satu petak tambak?. Adapun fungsi utama dari PWA di tambak adalah sebagai berikut : 
  §  Untuk stabilisasi dan meratakan kandungan oksigen terlarut atau Disosolved Oxygen (DO) ke seluruh kolom air sampai ke dasar tambak
  §  Untuk meratakan suhu kolom air agar relatif homogen (tidak terjadi perbedaan suhu di dasar tambak dan di permukaan air)
  §  Untuk membersihkan feeding area
          Untuk mengumpulkan lumpur pada suatu tempat di dasar tambak, terutama lumpur organik ke posisi yang aman bagi udang

Rasio Kebutuhan PWA
Untuk mengetahui berapa idealnya kebutuhan kincir per tambak, bisa dihitung dengan rasio kapsitas PWA sebagai berikut :
1 HP PWA = 300 – 350 kg Biomassa udang


Bila sudah diketahui berapa biomass udang di tambak kita, maka dengan mudah kita sudah bisa menentukan berapa idealnya PWA yang harus terpasang untuk tambak kita. Posisi setting PWA yang benar akan mendukung keberhasilan budidaya. Sedangkan posisi setting yang tidak tepat, akan mendatangkan pengaruh yang tidak menguntungkan bagi budidaya udang, diantaranya :
  §  Feeding area akan menyempit
  §  Terjadi pemborosan pakan
  §  Sebaran limbah di dasar tambak tidak terkontrol
  § Terjadi polusi di tambak
  §  Kekurangan DO pada habitat di dasar udang
  §  Sipon akan sulit dilakukan


 Adapun akibat negatif yang ditimbulkan karena hal itu adalah :
  §  Biaya produksi tinggi
  §  FCR tinggi
  §  Mengurangi daya dukung lingkungan tambak (produksi rendah)
  §  Banyak timbul penyebab penyakit

Salah satu fungsi dari PWA yang terpenting adalah untuk mengumpulkan lumpur di area yang aman bagi udang (menghindari feeding area dan living area) agar masalah yang timbul akibat limbah tambak bisa ditekan atau dikurangi. Untuk mendukung management dasar tambak yang baik, perlu diperhatikan faktor sebagai berikut :
  §  Management pakan yang baik dan benar
  §  Aktifitas sipon yang cukup
  §  Management kualitas air yang baik dan benar
  §  Pemberian (perlakuan) super PS yang rutin


Sedangkan faktor yang mendukung supaya lumpur bisa terkumpul dengan baik disuatu tempat, sebagai berikut ;
  §  Konstruksi tambak
  §  Kondisi kincir (PWA) jangan ada yang mati atau rusak
  §  Sistem drainage tambak
  §  Perawatan kincir (PWA)

Sumber : Majalah Mitra Bahari CPB, Tahun VIII Nomor 02/ Tahun 2003 Hal. 11-15